Sunday, May 25, 2008

Cacing Tanah Untuk Penghasilan Baja Kasting

Cacing tanah tergolong dalam kelompok binatang avertebrata (tidak bertulang belakang) yang hidupnya di tanah yang gembur dan lembab. Ada lebih dari 1.800 jenis cacing tanah yang dikenal para pengkaji.

Tetapi hanya 9 spesies yang banyak dimanfaatkan oleh ahli pertanian untuk menghasilkan baja organik. Kesembilan jenis tersebut adalah Lumbricus terrestris, Lumbricus rubellus, Eisenia foetida, Allolobophora caliginosa, Allolobophora chlorotica, Pheretima asiatica, Perionyx excavatus, Diplocordia verrucosa, dan Eudrilus eugeuniae. Dari sembilan spesies itu, hanya empat spesies yang dibudi dayakan yaitu L. rubellus, E. foetida, P. asiatica, E. eugeuniae.

Cacing tanah dapat mencerna bahan organik seberat badannya bahkan lebih. Cacing mampu mencerna bahan organik seberat dua kali ganda berat badannya selama 24 jam. Kemampuan haiwan ini menghasilkan bahan organik adalah dari sistem pencernaannya yang spesifik dan cara mencerna makanan. Sistem pencernaan haiwan ini terdiri dari farink, kerongkongan, kelenjar kalsiferous, tembolok, lambung dan usus besar.

Bahan organik menjadi sumber makanan cacing tanah. Kotoran cacing tanah sisa mencerna bahan organik adalah baja penyubur tanah, yang lebih dikenal sebagai baja kasting

Cacing yang sangat menyukai bahan organik, terutama yang berasal dari kotoran ternak dan sisa-sisa tumbuhan, adalah jenis Lumbricus rubellus yang diimpor dari Eropah. Cacing jenis ini ini sangat rakus dan berkembang lebih cepat, oleh sebab itu ia menjadi pilihan oleh perternak cacing.

Permulaan hidupnya bermula dari kokon, cacing muda, cacing produktif dan cacing tua. Tempoh hidup cacing ini dari telur hingga mati adalah selama 1 hingga 6 tahun.

Kemampuan cacing tanah mengurai bahan organik 3-5 kali lebih cepat dibandingkan proses pembusukan sampah secara semulajadi. Tanpa cacing, sampah baru boleh membusuk dalam waktu kurang lebih dua bulan sedangkan jika menggunakan cacing, dalam dua minggu sudah jadi.Lendir cacinglah yang turut membantu proses penguraian bahan organik.

Bagaimana baja kasting dapat menyuburkan tanaman?

Baja Kasting merupakan partikel-partikel tanah berwarna kehitam-hitaman yang ukurannya lebih kecil dari partikel tanah biasa sehingga lebih sesuai untuk pertumbuhan tanaman. Kasting mengandung zat organik yang akan menyesuaikan perubahan kimia secara alami.

Dalam keadaan lembab, maka bakteri yang hidup di bahagian lembablah yang berkembang, dan jika ditaruh di bahagian panas, maka bakteri yang hidup di bahagian panaslah yang akan berkembang.

Selain itu baja kasting juga mengandung pelbagai unsur penting seperti auxin, sitokinin, giberelin, dan zat perangsang tumbuh untuk tanaman. Dan jika dilihat dari kandungan unsurnya, baja kasting jauh lebih baik daripada baja organik yang lain karena hampir seluruh unsur khaisat yang diperlukan oleh tanaman ada didalamnya.

Komposisi komponen kimia pada baja kasting adalah seperti berikut: nitrogen (N) 1,1-4,0%, fosfor (P) 0,3-3,5%, kalium (K) 0,2-2,1%, belerang (S) 0,24-0,63%, magnesium (Mg) 0,3-0,6% dan besi (Fe) 0,4-1,6%.

1 comment:

Unknown said...

Jual cacing tanah (rubellus lumbricus) harga Rp 25.000/kg kapasitas 100 kg/minggu, melayani eceran dan partai
Jual jangkrik harga Rp 45.000/kg kapasitas100 kg/minggu, melayani eceran dan partai

Pemilik : Sudjatmiko
Phone : 081586297454
E-mail : jatindra_farm@yahoo.com
Lokasi Farm : Jl. Merdeka no.18, LK.10, RT.03, RW.02, Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur
website: http://jatindra.awardspace.com